Financial

Kapan Anak Muda Bisa Memutuskan untuk Ambil Cicilan Mobil?

artikel

Saat ini, memiliki mobil pribadi bukan lagi sekadar kebutuhan, tapi juga bagian dari gaya hidup. Buat anak muda, punya mobil sendiri bisa bikin kita lebih bebas bergerak dan pastinya bisa jadi kebanggaan tersendiri. Tapi, sebelum buru-buru ambil cicilan mobil, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan. Yuk, kita bahas kapan anak muda bisa memutuskan untuk ambil cicilan mobil!

1. Punya Penghasilan Tetap

Sebelum kamu memutuskan untuk ambil cicilan mobil, pastikan dulu kamu punya penghasilan tetap. Penghasilan tetap ini penting banget karena cicilan mobil adalah komitmen jangka panjang. Kamu harus membayar cicilan setiap bulan, jadi pastikan kamu punya pemasukan yang stabil.

Sebagai patokan, coba hitung penghasilan kamu dan pastikan cukup untuk menutupi semua kebutuhan bulanan dan cicilan mobil. Kalau bisa, penghasilanmu harus lebih dari cukup agar nggak ada masalah keuangan di kemudian hari.

2. Cicilan Tidak Lebih dari 20% Penghasilan Bulanan

Aturan umum yang bisa kamu ikuti adalah memastikan cicilan mobil tidak lebih dari 20% penghasilan bulananmu. Misalnya, kalau penghasilan bulananmu Rp10 juta, maka cicilan mobil idealnya nggak lebih dari Rp2 juta per bulan.

Batas 20% ini penting agar kamu masih punya cukup uang untuk kebutuhan lain seperti makan, bayar sewa, transportasi, tabungan, dan hiburan. Jangan sampai cicilan mobil bikin kamu kewalahan dan mengorbankan kebutuhan penting lainnya.

3. Sudah Punya Dana Darurat

Sebelum memutuskan ambil cicilan mobil, pastikan kamu sudah punya dana darurat. Dana darurat ini berguna untuk mengatasi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau pengeluaran mendadak lainnya.

Idealnya, dana darurat kamu setidaknya tiga sampai enam kali pengeluaran bulanan. Jadi, kalau pengeluaran bulananmu Rp5 juta, kamu harus punya dana darurat minimal Rp15 juta sampai Rp30 juta. Dengan punya dana darurat, kamu akan merasa lebih aman dan tenang.

4. Memang Butuh, Bukan Hanya Ingin

Sebelum ambil cicilan mobil, pastikan kamu benar-benar butuh, bukan hanya karena keinginan semata. Misalnya, kalau kamu tinggal di daerah yang akses transportasi umumnya kurang, atau pekerjaanmu mengharuskan sering berpindah tempat, maka mobil bisa jadi kebutuhan.

Coba evaluasi alasan kamu ingin membeli mobil. Apakah untuk memudahkan mobilitas sehari-hari atau sekadar gaya-gayaan? Kalau hanya untuk gaya-gayaan, lebih baik dipikir-pikir lagi deh!

5. Pilih Mobil yang Sesuai Budget

Pilihlah mobil yang sesuai dengan budget kamu. Nggak perlu memaksakan diri untuk membeli mobil mahal kalau penghasilanmu belum mencukupi. Mobil yang lebih terjangkau pun bisa memenuhi kebutuhanmu.

Selain cicilan, pertimbangkan juga biaya lainnya seperti pajak, asuransi, bahan bakar, dan perawatan. Pastikan semua biaya ini masih masuk dalam budget bulananmu.

6. Cek Suku Bunga dan Tenor Cicilan

Saat memilih cicilan mobil, pastikan kamu cek suku bunga yang ditawarkan oleh bank atau lembaga pembiayaan. Pilih yang menawarkan suku bunga kompetitif agar cicilan tidak terlalu memberatkan.

Selain suku bunga, pilih juga tenor cicilan yang sesuai dengan kemampuan finansialmu. Tenor yang lebih panjang memang bisa membuat cicilan bulanan lebih ringan, tapi total bunga yang harus dibayar jadi lebih besar. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek membuat total bunga lebih kecil tapi cicilan bulanan lebih besar.

7. Riset dan Bandingkan Penawaran

Sebelum memutuskan ambil cicilan mobil, lakukan riset dan bandingkan berbagai penawaran dari dealer atau lembaga pembiayaan. Cari tahu mana yang memberikan penawaran terbaik sesuai dengan kondisi finansialmu.

Jangan lupa untuk mencari promo atau diskon yang sering ditawarkan oleh dealer mobil. Kadang ada promo menarik yang bisa menghemat pengeluaranmu, seperti potongan harga atau bunga cicilan yang lebih rendah.

8. Pahami Kontrak dengan Baik

Sebelum menandatangani kontrak cicilan, pastikan kamu membaca semua syarat dan ketentuan dengan teliti. Pahami setiap poin agar tidak ada yang terlewatkan atau membingungkan di kemudian hari.

Kalau ada hal yang tidak kamu pahami, jangan ragu untuk bertanya atau konsultasi dengan ahli keuangan. Lebih baik memahami semuanya di awal daripada menyesal di kemudian hari.

Memutuskan untuk ambil cicilan mobil memang bukan hal yang mudah, terutama bagi anak muda yang baru mulai bekerja. Tapi dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti penghasilan tetap, cicilan yang tidak lebih dari 20% penghasilan, dana darurat, kebutuhan sebenarnya, dan memilih mobil sesuai budget, kamu bisa membuat keputusan yang tepat dan bijak.

Ingat, memiliki mobil memang bisa mempermudah mobilitas dan memberi kebanggaan tersendiri, tapi jangan sampai keputusan ini justru membebani keuanganmu. Jadi, sebelum ambil cicilan mobil, pastikan kamu sudah siap secara finansial dan benar-benar membutuhkan kendaraan tersebut, ya!