Kenali Gejala Anemia pada Remaja Perempuan

Yuk kenali gejala anemia pada remaja perempuan!
Sering merasa mudah lelah dan sulit konsentrasi pada saat belajar bisa jadi merupakan gejala anemia pada remaja perempuan. Simak selengkapnya!
Anemia merupakan kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh kamu terlalu rendah dan pada akhirnya dapat mengganggu suplai oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk remaja perempuan seperti kamu. Karena itu, penting untuk mengenali gejala anemia agar bisa segera ditangani dengan tepat. Apa saja gejalanya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Apa saja, sih, gejala anemia pada remaja perempuan?
Lemas dan Mudah Lelah
Salah satu gejala anemia yang paling umum adalah rasa lemas dan mudah lelah yang tidak kunjung hilang meskipun kamu sudah istirahat yang cukup. Ketika tubuh kamu kekurangan sel darah merah, maka suplai oksigen ke seluruh tubuh juga akan berkurang, yang akhirnya membuat kamu merasa lemas dan mudah lelah.
Sulit Berkonsentrasi
Anemia juga dapat membuat kamu sulit berkonsentrasi dan fokus, baik di sekolah maupun dalam aktivitas sehari-hari. Karena otakmu tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup, maka kamu mungkin akan merasa sulit untuk memahami pelajaran di sekolah atau bahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas rumah kamu.
Sulit Menerima Pelajaran di Sekolah
Selain sulit berkonsentrasi, gejala anemia juga bisa membuat kamu sulit untuk menerima pelajaran di sekolah. Kamu mungkin akan merasa pusing atau mengantuk saat di sekolah, yang pada akhirnya dapat mengganggu proses belajar kamu.
Kulit Pucat
Kekurangan sel darah merah juga dapat membuat warna kulitmu menjadi pucat. Jika kamu melihat bahwa warna kulitmu terlihat lebih pucat dari biasanya, maka kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kamu mengalami anemia atau tidak.
Cara Penanganan Anemia pada Remaja Perempuan
Minum Suplemen Penambah Darah
Jika kamu telah didiagnosis menderita anemia, dokter mungkin akan merekomendasikanmu untuk minum suplemen penambah darah. Kamu perlu minum suplemen ini setiap hari, terutama saat sedang menstruasi dan juga satu kali dalam seminggu saat sedang tidak menstruasi.
Konsumsi Makanan Bergizi
Selain minum suplemen, kamu juga perlu memperhatikan pola makan kamu. Konsumsilah makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, dan buah-buahan. Jangan lupa untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan tubuhmu dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
Berolahraga
Berolahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuhmu. Cobalah untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang setidaknya 30 menit setiap hari.
Bahaya Anemia dalam Jangka Panjang
Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, anemia juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan dalam jangka panjang, terutama bagi remaja perempuan yang nantinya akan menikah dan melahirkan. Beberapa bahaya anemia dalam jangka panjang antara lain:
Resiko Kehamilan Tidak Sehat
Anemia pada perempuan hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti bayi lahir prematur atau dengan berat badan rendah.
Resiko Komplikasi Selama Persalinan
Perempuan yang menderita anemia juga lebih rentan mengalami komplikasi selama proses persalinan, seperti pendarahan berlebihan atau infeksi pasca persalinan.
Resiko Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita anemia juga memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir dengan berat badan rendah, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan mereka di masa mendatang.
Anemia merupakan kondisi serius yang perlu ditangani dengan tepat, terutama bagi remaja perempuan seperti kamu. Jika kamu mengalami gejala anemia seperti lemas, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, atau kulit pucat, segera periksakan diri kamu ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, jaga pola makan kamu, perbanyak konsumsi makanan bergizi, dan tetaplah aktif berolahraga agar tubuh kamu tetap sehat dan bugar. Jangan lupa bahwa kesehatanmu saat ini akan sangat mempengaruhi kualitas hidupmu di masa depan, terutama saat kamu nantinya menikah dan melahirkan. Jadi, jaga kesehatanmu dengan baik, ya!